Meski pemerintah sudah mulai melonggarkan beberapa pembatasan terkait pandemi Covid-19, namun beberapa kebiasaan baik yang sudah terbentuk selama masa pandemi masih tetap dipertahankan. Salah satunya penggunaan hand sanitizer.
Mencuci tangan menggunakan hand sanitizer sendiri banyak diartikan sebagai pengganti cuci tangan dengan sabun. Padahal faktanya, hand sanitizer berfungsi sebagai pendamping atau penyempurna, terutama saat Anda berada di tempat yang tidak menyediakan akses menuju air bersih dan sabun.
Tapi bukan asal produk hand sanitizer, pakar imunologi, Heather Moday menjelaskan jika hand sanitizer yang paling direkomendasikan adalah produk berbasis etil alkohol, alkohol isopropil atau produk yang bersumber dari bahan organik atau non-transgenik.
Mengenai kandungannya, idealnya Alkohol yang digunakan dalam produk hand sanitizer minimalnya 60 persen. Namun jika ada produk yang mengandung 70 persen, itu lebih baik karena lebih efektif membunuh sebagian besar virus, bakteri dan jamur.
Terkait dampaknya terhadap kulit, Moday menjelaskan jika pemakaian alkohol pada kulit sensitif memang berpotensi menyebabkan kulit kering, tapi masalah tersebut bisa diselesaikan dengan penggunaan produk hand sanitizer yang mengandung moisturizers.
Salah satu produk hand sanitizer yang memenuhi kriteria paling ideal digunakan adalah Antis Hand Sanitizer. Produk terbaru dari Enesis Group tersebut mengandung alkohol 70 persen yang efektif membunuh hingga 99 persen virus dan bakteri, hanya dalam waktu 4 detik saja.
Selain itu, Antis Hand Sanitizer memiliki beberapa keunggulan lainnya, diantaranya:
- Cepat kering dan tidak lengket saat digunakan.
- Kemasannya praktis, bisa digunakan dimana saja.
- Aromanya sangat lembut, dan ampuh menghilangkan bau di tangan.
- Kemasan praktis berbentuk spray makin memudahkan penggunaannya.
- Kemasan travel friendly, anti tumpah dan anti bocor.
- Mengandung moisturizer sehingga tidak membuat kulit kering.
Menariknya, bahan aktif yang terkandung di dalam Antis tidak hanya ampuh membasmi kuman dengan lebih cepat, tapi juga memiliki efek long lasting sehingga mampu memberi perlindungan yang lebih optimal, lebih dari 2 jam.
Cara penggunaannya sangat mudah, semprotkan Antis hand sanitizer di satu tangan, kemudian usap-usapkan ke tangan lainnya. Jangan lupa bersihkan bagian punggung tangan dan sela-sela jari hingga kandungan aktifnya meresap di kulit.
Di pasaran sendiri Anda bisa memilih beberapa varian Antis spray, seperti Antis Lime, Antis Cucumber, dan Antis Lucky Charm. Sementara untuk varian berbentuk gel, ada produk Antis Fresh Clean Gel yang tidak kalah praktis dengan produk spray.
Jangan khawatir, hand sanitizer ini bisa didapatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia di apotek atau minimarket, termasuk Indomaret dan Alfamart. Anda juga bisa membelinya di beberapa situs e-commerce seperti Lazada, JD.ID, Bukalapak, Shopee, dan lainnya.
Pastikan selalu membaca indikasi dan cara penggunaan yang tepat agar hasilnya lebih optimal. Segera hentikan pemakaian dan hubungi dokter jika Anda mengalami gejala alergi seperti kulit terasa panas, timbul bercak merah, dan lainnya.
Setelah digunakan, kemasan Antis hand sanitizer sebaiknya dirusak dulu dengan cara dipotong atau dilubangi dengan menggunakan gunting. Ini penting untuk mencegah pemalsuan produk, atau digunakan kembali untuk tujuan yang tidak baik.