Mencari cicilan tanpa jaminan bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi jika ini pertama kalinya kamu ingin mengajukan pinjaman. Tapi jangan khawatir, dengan memilih kredit yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), kamu bisa memastikan bahwa pilihanmu aman dan terpercaya.
Di artikel ini, aku akan membagikan beberapa tips untuk memilih kredit tanpa jaminan yang tepat, agar kamu bisa membuat keputusan finansial yang bijak.
Periksa Legalitas Penyedia Kredit
Langkah pertama dalam memilih kredit tanpa jaminan adalah memeriksa legalitas penyedia kredit. Kamu bisa mengunjungi situs resmi OJK atau menghubungi layanan konsumen OJK untuk memeriksa apakah penyedia kreditmu terdaftar. Jangan pernah ragu untuk melakukan ini, karena ini adalah langkah penting dalam melindungi dirimu dari penipuan.
Penyedia kredit yang terdaftar di OJK wajib mengikuti aturan yang ketat, termasuk dalam hal bunga, biaya tambahan, dan perlindungan konsumen. Ini berarti, risiko penipuan bisa diminimalisir.
OJK adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan jasa keuangan di Indonesia. Dengan memilih kredit yang terdaftar di OJK, kamu memastikan bahwa penyedia kredit tersebut diawasi oleh pemerintah dan tunduk pada regulasi yang berlaku.
Bandingkan Bunga dengan Perusahaan Lainnya
Penyedia kredit yang terdaftar di OJK wajib mengikuti aturan yang ketat, termasuk dalam hal bunga, biaya tambahan, dan perlindungan konsumen. Ini berarti, risiko penipuan bisa diminimalisir.
Sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit, pastikan kamu sudah membandingkan bunga dan biaya lainnya dari berbagai penyedia kredit.
Pilih penyedia kredit yang transparan dalam menjelaskan bunga, biaya administrasi, dan biaya lainnya. Baca perjanjian kredit dengan seksama dan pastikan tidak ada biaya tersembunyi yang bisa membebani di kemudian hari. Informasinya bisa kamu akses baik dari situs resmi maupun aplikasinya.
Evaluasi Kebutuhan Kredit
Pikirkan matang-matang mengenai berapa besar pinjaman yang benar-benar kamu butuhkan. Mengajukan kredit tanpa mempertimbangkan kemampuan bayar bisa berujung pada masalah keuangan. Buatlah perencanaan yang matang sebelum mengajukan pinjaman.
Salah satu risiko utama dari kredit tanpa jaminan adalah tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan kredit dengan jaminan. Hal ini karena pihak pemberi kredit menanggung risiko lebih besar karena tidak ada agunan yang bisa diambil jika peminjam gagal bayar.
Oleh karena itu, selektif ketika mengajukan kredit seperti ini hanya untuk kebutuhan mendesak atau kebutuhan tertentu yang bersifat produktif saja. Jangan sampai semua kebutuhan konsumtif menggunakan layanan yang sama.
Sesuaikan Kredit dengan Kebutuhan Bayar
Jika tidak dikelola dengan baik, kredit tanpa jaminan bisa membuatmu terjerat dalam lingkaran hutang yang sulit diatasi. Cara mencegahnya adalah dengan menjaga rasio utang yang hendak diajukan. Jika cicilan sudah melebihi rasio aman, sebaiknya kurangi jumlah pengajuannya agar tidak kesulitan membayar cicilannya.
Untuk menghindari hutang berlebihan, buatlah rencana pembayaran yang realistis dan disiplinlah dalam mengelola keuangan. Menjaga rasio utang juga sangat penting agar skor kredit tidak berantakan. Yang penting tetap bisa mencicil meski dengan jumlah yang kecil.
Kredit Tanpa Jaminan yang Direkomendasikan
Kredivo menawarkan solusi cicilan tanpa jaminan dengan bunga mulai 0%. Nikmati manfaat maksimal dengan menjadi user Premium, di mana kamu bisa mendapatkan bunga 0% untuk tenor cicilan 1 dan 3 bulan, serta paylater dengan bunga 0% untuk periode yang sama. Dengan limit pinjaman hingga Rp50 juta, user Premium Kredivo bisa mengelola keuangan dengan lebih fleksibel dan hemat.